Skip to content
OSCAR LIVING | PUSAT FURNITURE KANTOR | 081919009988
OSCAR LIVING | PUSAT FURNITURE KANTOR | 081919009988
OLIV yang akan beralih fokus dari bisnis furnitur ke Energi Baru - OSCARLIVING

OLIV yang akan beralih fokus dari bisnis furnitur ke Energi Baru

Saya menemukan sebuah studi kasus corporate action pada satu emiten yang menarik untuk dianalisis, yang didasarkan pada data faktual dan proyeksi sederhana saya. Emiten tersebut adalah OLIV, perusahaan furnitur/barang rumah tangga skala kecil dengan aset hanya sekitar Rp 50 miliar dan kapitalisasi pasar (market cap) sekitar Rp 200 miliar.

Hal yang menarik adalah rencana perubahan signifikan pada susunan direksi, komisaris, dan kegiatan usaha. Ini dipicu oleh kesepakatan pemegang saham pengendali lama untuk melepas 77% kepemilikan saham kepada konsorsium pemegang saham pengendali baru, yang terdiri dari PT Olive Power Interest, PT San Long Investment, PT Motif Investasi Indonesia, dan PT Pacific Prima.

Terdapat kaitan menarik di antara para investor baru: An Shaohong, pemegang saham PT San Long Investment, adalah Presiden Direktur PT Green Power Group. Selain itu, Chen Xiaoxiao juga merupakan salah satu anggota grup yang serupa. Sebagai konteks, $LABA bergerak di bidang produksi baterai kendaraan listrik. Hal ini selaras dengan rencana OLIV yang akan beralih fokus dari bisnis furnitur ke Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya penyewaan (leasing) kendaraan listrik, dengan target operasi penuh pada tahun 2026.

Pandangan saya, aksi korporasi ini mengindikasikan strategi dan ambisi besar $LABA untuk membangun ekosistem EBT yang terintegrasi (hulu ke hilir) di industri otomotif. Hal ini terlihat dari akuisisi gencar mereka: KRYA (produksi kendaraan bermotor listrik), PT Aceh Mineral Abadi (penyediaan tembaga/bahan baku baterai), dan anak usaha yang sudah ada seperti PT Green Power Battery serta PT Sustainable Energy Development. Akuisisi terhadap OLIV ini, yang akan menjadi pemain di sektor leasing kendaraan listrik, adalah langkah strategis tambahan untuk melengkapi ekosistem tersebut.

Sebagai informasi tambahan, berinvestasi di sektor EBT ini tidak bisa dibilang murah, uang 50 miliar saja tentu tidak cukup. Apabila ini berhasil, tentu akan ada aksi korporasi besar kedepannya. Baik itu dilakukan dengan right issue atau misalnya menggunakan hutang. Ini merupakan hasil analisa sekaligus riset sederhana saja, semoga bermanfaat.

#OSCARLIVING #OLIV #BEI #Pusatfurniturekantor

Previous article OLIV SIAPKAN PERUBAHAN STRUKTUR DAN RENCANA BISNIS ENERGI TERBARUKAN PADA 2026
Next article Pilihan Kursi Kerja Gen Z Buat yang Suka WFH: Nyaman, Stylish, dan Anti Pegal!

Leave a comment

Comments must be approved before appearing

* Required fields

Compare products

{"one"=>"Select 2 or 3 items to compare", "other"=>"{{ count }} of 3 items selected"}

Select the first item to compare

Select the second item to compare

Select the third item to compare

Comparing
Phone
WhatsApp